GenPI.co 
“Karena itu tahun ini kami mendirikan Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) Kepri untuk mengakomodir berbagai permasalahan dan tantangan pembangunan wilayah perbatasan,” katanya dalam laman resmi Pemprov Kepri.
Kepala BPPW Kepri, Albert Reinaldo, menjelaskan bahwa PLBN Serasan dibangun dengan tujuan membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah terluar dan desa melalui pemerataan pembangunan antarwilayah.
PLBN Serasan dibangun di Pelabuhan Serasan, Desa Tanjung Setelung, Kecamatan Serasan. Luas lokasi yang dibangun PLBN Serasan ini mencapai 10,870 meter persegi.
BACA JUGA: DPRD: Natuna Butuh Lapangan Olahraga dengan Fasilitas Terjaga
Pengerjaan pembangunan PLBN Terpadu Serasan mulai dikerjakan sejak 5 November 2020 dan ditargetkan selesai pada akhir bulan Februari 2022.
"Pembangunannya terus kami gesa agar selesai sesuai dengan target dan manfaatnya bisa dirasakan masyarakat," kata Albert.
BACA JUGA: Kementerian Tunjuk Desa di Kepri Jadi Pusat Pengembangan Ikan
Dia menjelaskan, untuk meningkatkan kualitas layanan PLBN, dibangun pula berbagai fasilitas seperti gudang barang, gudang transit, mess dan wisma pegawai.
Kemudian juga kantor administrasi, tower air, tempat cuci mobil, 4 rumah dinas, pos jaga, power house, tempat pengelolaan sampah, rumah pompa air, dan bangunan penunjang lainnya.
BACA JUGA: Kepri Jadi Prototipe Penerapan Travel Bubble di Indonesia
“Total nilai kontrak pembangunan PLBN Serasan sebesar Rp 145,69 miliar yang bersumber dari APBN tahun 2020-2022,” kata dia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
