GenPI.co 
GenPI.co - Dengan lonjakan kasus yang terjadi dalam satu minggu terakhir, Pemerintah Kota Batam kembali membuka pusat isolasi terpadu Asrama Haji Batam.
Pembukaan kembali pusat isolasi mandiri itu dilakukan untuk menangani warga yang terkonfirmasi Covid-19 yang jumlahnya terus meningkat dalm sepekan terakhir.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi, mengatakan, pihaknya sengaja membuka kembali tempat isolasi terpadu Asrama Haji Batam. Kini, lokasi itu tengah menampung 11 warga Batam yang positif Covid-19.
BACA JUGA: Covid-19 di Batam, 13 Kasus Aktif di 3 Pekan Pertama 2022
Di lokasi yang sama, Asrama Haji Batam pun difungsikan sebagai lokasi karantina pekerja migran Indonesia (PMI) yang baru kembali dari Malaysia dan Singapura.
"Tetapi, kami pastikan penempatan PMI dan warga Batam terpisah meski di lokasi yang sama," katanya.
BACA JUGA: Lewat Aturan Baru, Pemko Batam Naikkan Biaya Parkir 100 Persen
Sementara dalam catatan Satgas Covid-19 Batam, terdapat 13 kasus aktif Covid-19 per Sabtu, 22 Januari 2022.
Dua pasien menjalani isolasi mandiri, dan 11 sisanya isolasi terpadu di Asrama Haji Batam.
BACA JUGA: Imbas Lonjakan Covid-19, Batam Terapkan PPKM Level II
Seluruh pasien itu merupakan warga Kecamatan Batam Kota, Batu Ampar, Lubuk Baja, dan Bengkong. Membuat keempat kecamatan itu berstatus zona kuning.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
