Tingkatkan Kesehatan Organ Intim, PKBI NTB Gelar Penyuluhan

Tingkatkan Kesehatan Organ Intim, PKBI NTB Gelar Penyuluhan - GenPI.co
Penyuluhan PKBI NTB bekerjasama dengan Andalan Feminine Care. (Foto: Istimewa)

Dalam penyuluhan tersebut, peserta mendapatkan berbagai bekal pengetahuan kesehatan reproduksi seperti cara menjaga kebersihan organ intim baik pada aktivitas sehari-hari maupun pada saat menstruasi.  Ada pula pembekalan mengenai pentingnya pemberian ASI, hingga pentingnya perencanaan keluarga dengan berkontrasepsi.

Pernyataan dr. ratna Dewi tersebut juga ditunjang oleh data mengenai partisipasi perempuan di Nusa Tenggara Barat yang mengikuti KB dengan metode kontrasepsi modern masih sangat minim yaitu sebesar 35,9 persen. Padahal, penggunaan kontrasepsi juga menjadi tolak ukur bagi seorang Ibu untuk menjaga kesehatan reproduksinya sehingga dapat menjaga jarak kelahiran antar anak satu dengan yang lain.

Lebih lanjut, kata dr. Ratna Dewi, bencana gempa yang terjadi di Lombok tahun lalu masih berdampak kepada masyarakat hingga saat ini dan dapat mengganggu kesehatan reproduksi.

"MCK belum maksimal, masih banyak orang yang turun untuk mendapatkan sumber air. Pakai MCK bersama-sama tetangga. Ini yang perlu diperhatikan untuk mengurangi masalah infeksi. Karena faktor air bersih dan ketidak-tahuan merawat kesehatan reproduksi. Bahkan masih ada juga perempuan yang menggunakan kain ketika menstruasi," ungkapnya.

Simak juga video menarik berikut


Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya