GenPI.co 
GenPI.co - Pantai selatan di Banten dikabarkan dalam kondisi bahaya, para wisatawan wajib untuk waspada.
Hal tersebut diungkapkan secara langsung oleh Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak, Agus Reza Faizal.
Agus mengimbau wisatawan yang mengisi liburan akhir pekan tidak berenang di pantai selatan guna menghindari kecelakaan laut.
BACA JUGA: Wapres Ma'ruf Amin Hadir di Banten, Beri Pesan Penting
"Kami berharap peringatan ini dapat dipatuhi wisatawan," kata Agus di Lebak, Sabtu (22/1) kemarin.
Dirinya menilai, ada peluang ketinggian gelombang di perairan selatan Lebak antara 2,5 sampai 4.0 meter.
BACA JUGA: Gempa Banten M 6,6 Sebabkan 3.000 Lebih Rumah Rusak
Peluang tingginya gelombang tersebut tentu saja membahayakan bagi wisatawan yang berenang di pantai.
Selain itu juga ditambah angin kencang disertai hujan. Kondisi demikian di pesisir pantai selatan Lebak sangat membahayakan wisatawan yang berenang di lokasi itu.
"Kami minta wisatawan tidak berenang, karena khawatir terseret gelombang tinggi," katanya.
Lebih lanjut, diketahui pantai selatan Lebak memiliki fenomena alam yang indah dengan suara gemuruh ombak dan tiupan angin kencang, serta dapat melihat suasana pegunungan dan perbukitan.
Indahnya pesona alam tersebut dapat menjadi alternatif untuk wisatawan yang mengunjungi pesisir pantai, untuk memiliki edukasi dalam mencintai alam.
Namun, kerap kali wisatawan akhir pekan yang melakukan kegiatan berenang di pesisir pantai menjadi korban terseret gelombang.
Sebab, perairan selatan Lebak berhadapan dengan Samudera Hindia dengan kondisi ombak cukup besar.
Saat ini juga nelayan tradisional banyak yang tidak melaut karena cuaca buruk itu.
"Kami sudah menyampaikan kepada pengelola wisata pesisir agar melarang wisatawan berenang di sekitar pantai agar tidak menimbulkan kecelakaan laut," katanya.(Antara)
BACA JUGA: Ridwan Kamil Deklarasi Capres di Kandang Banteng, Top
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
