Pedagang Buku Kini Tergerus Toko Online

Pedagang Buku Kini Tergerus Toko Online - GenPI.co
Pedagang buku di Pasar Kenari, Jakarta Pusat. (dok)

GenPI.co - Sejumlah pedagang buku di sentra buku Pasar Kenari, Salemba, Jakarta Pusat mengaku harus beralih ke toko berbasis dalam jaringan (daring) karena sepi penjualan melalui toko konvensional.

"Sebelum saya ikut berjualan secara daring, penjualan saya merosot hingga 70 persen karena banyak pelanggan saya lebih memilih buku di toko-toko daring," kata salah seorang pedagang buku, Labora Sitorus dilansri dari Antara, Senin (22/7/2019)

Apalagi, lanjut dia, bagi pelanggan lama yang berasal dari daerah jauh dari Jakarta, kemudahan membeli dari jarak jauh melalui toko berbasis daring membuat mereka beralih berbelanja dari toko konvensional milik Sitorus.

Karena itu, sejak 2016 Labora memilih ikut menggunakan cara berjualan secara daring untuk memperbaiki performa penjualan buku-bukunya.

BACA JUGA: Pak Anies Dengarin Nih Curhat Penjual Buku di Pasar Kenari

"Hingga saat ini penjualan buku dagangan saya melalui toko daring bisa mencapai 300 buku per hari, sementara dari penjualan di toko konvensional hanya mencapai maksimal 40 buku per hari," kata pria yang juga memiliki kios buku di Pasar Senen itu pula.

Senada dengan Labora, seorang pedagang buku lainnya, Indah Suciati mengatakan penjualan melalui toko daring kini menjadi "ujung tombak" pemasukan bagi dirinya.

"Toko yang saya buka di Pasar Kenari ini lebih berfungsi sebagai tempat penyimpanan barang dagangan saya," kata pedagang yang mulai berjualan buku sejak 2007 itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya