
Luhut mengungkapkan, pembanguna pelabuhan itu merupakan bentuk dukungan terhadap efisiensi waktu dan biaya yang salama ini dikeluhkan industri internasional.
Dengan kehadiran pelabuhan itu pula, pemerintah berharap dapat menurunkan biaya aktivitas bongkar muat hingga 13 persen. Sementara saat ini, biaya bongkar muat di Indonesia, menurutnya masih di angka sekitar 23 persen.
“Pemerintah sepakat agar biaya bongkar muat di angka 13 persen, sama seperti negara tetangga. Itu untuk mendorong industri kita, yang pada 2021 lalu ekpor Indonesia menempati angka tertinggi di dunia,” kata Luhut.
BACA JUGA: Menteri Luhut dan Budi Karya ke Batam, Bahas Beberapa Agenda
Menurutnya, industri telah memperkuat ekonomi Indonesia dengan nilai ekspor Rp32 miliar. Angka itu pun dinilai bakal naik dua kali lipat pada 2030 mendatang. (*)
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News