
GenPI.co - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mencium potensi korupsi besar. Itu tercium dalam gelaran Formula E di DKI Jakarta yang akan digelar Juni 2022.
Juru Bicara DPP PSI, Sigit Widodo menilai kegagalan tender pembangunan sirkuit Formula E berpotensi disalahgunakan Jakpro selaku pihak penyelenggara.
Menurut dia, jika kali kedua gagal tender, Jakpro bisa melakukan penunjukkan vendor secara langsung.
BACA JUGA: Suara Lantang Gembong Warsono, Banyak Kejanggalan Formula E
"Jika ini terjadi, vendor yang ditunjuk harus betul-betul diteliti dengan seksama karena potensi korupsi sangat besar pada penunjukkan langsung," ujar Sigit kepada GenPI.co di Jakarta, Selasa (25/1).
Sigit menjelaskan kabar terkait kegagalan Pemprov DKI dan Jakpro dalam menentukan tender mengakibatkan pandangan buruk di masyarakat.
BACA JUGA: Ancol Diduga Pinjam Uang untuk Formula E, Bisa Terjadi Petaka
Sebab, kata dia, masyarakat Jakarta cenderung bisa curiga terhadap penyelenggaraan Formula E yang dinilai tidak siap.
"Dalam hal ini, masyarakat dirugikan karena Pemprov DKI dan Jakpro terlihat tidak siap menggelar Formula E," jelasnya.
BACA JUGA: DPRD DKI Menguak Banyak Kejanggalan Formula E, Mengagetkan!
Menurut Sigit, kabar terkait Formula E gagal mendapat tender memperburuk kondisi pagelaran tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News