GenPI.co 
GenPI.co - Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Boby Nasution disindir telak. Isinya tajam dan dahsyat pol.
Profesor Salim Said, akademisi sekaligus pengamat politik Indonesia, membuka tabir baru.
Bagi Salim Said, terpilihnya Gibran dan Bobby sebagai Wali Kota di Solo dan Medan merupakan hal yang janggal.
BACA JUGA: Curhat Jokowi Soal Impor Malah Berbalik ke Presiden
Itu lantaran rekam jejak politik mereka belum pernah terdengar sebelum menjabat wali kota.
Meski begitu, kata Salim Said, ada konsekuensi yang mesti siap ditanggung Jokowi dari semua itu.
BACA JUGA: Cerita Pedagang di Tanjung Pinang yang Bertemu Jokowi
"Apakah Jokowi bisa mempertahankan kekuatannya setelah dia selesai jadi Presiden?" ucap Salim Said dalam wawancara bersama Akbar Faizal di kanal Youtube Abar Faizal Uncensoed.
Komentar ini kemudian tayang pada 25 Januari 2022. Menurut Salim Said, terpilihnya Gibran Rakabuming sebagai Wali Kota Surakarta dan Bobby Nasution sebagai Wali Kota Medan merupakan dampak dari besarnya kekuatan politik yang dimiliki Jokowi.
BACA JUGA: Jokowi Jengkel, Presiden Benar-benar Tak Bisa Terima
"Anak-anaknya tidak akan menjadi Wali Kota Medan dan Wali Kota Solo kalau (Jokowi) tidak kuat (secara politik)," ucap Salim Said.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
