Catatan Dahlan Iskan: Ekstradisi Paulus

Catatan Dahlan Iskan: Ekstradisi Paulus - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Saya hanya ingin bertanya: mengapa pencetakan E-KTP tersendat-sendat. Pun sejak tahap perekaman datanya.

Ini menyangkut nama BUMN: ketua konsorsium yang memenangkan tender itu adalah perusahaan BUMN. Yakni PT PNRI –Percetakan Negara Republik Indonesia.

Saya heran. Kok PNRI bisa menang tender begitu besar. Bukankah PNRI itu perusahaan kecil sekali.

BACA JUGA:  Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Bambang Margiono

Sejak lama saya tahu kondisi sulit PNRI: sesama bisnis percetakan masing-masing tahu isi perut yang lain.

“Kalian ini hanya dipakai ya? Hanya jadi kuda tunggangan ya?” kata saya pada dirut PNRI saat itu.

BACA JUGA:  Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Merdeka Udara

Saya tidak memerlukan jawaban. Di BUMN, PNRI digolongkan ke BUMN duafa.

Rupanya Paulus Tanos itu yang mengajaknya bergabung dalam satu konsorsium tender E-KTP.

BACA JUGA:  Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Bensin Sawit

Tanpa itu mana mungkin perusahaan duafa menang tender proyek Rp 2,3 triliun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya