Kenaikan Air Laut Ancam Warga Pesisir Jakarta

Kenaikan Air Laut Ancam Warga Pesisir Jakarta - GenPI.co
Pesisir Jakarta. (ist)

GenPI.co - Permukaan air laut akan naik 25 hingga 50 cm pada tahun 2050. Bahkan pada tahun 2100 air laut bakal menggenangi sebagian besar kota pesisir Indonesia seperti Jakarta, Semarang dan Demak. 

"Hal ini dampak dari perubahan iklim global," ujar Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan LIPI Tri Nuke Pujiastuti di Jakarta dikutip dari Antara, Kamis (25/7/2019).

Menurut Tri, masyarakat pesisir akan menjadi kelompok paling rentan karena banjir pesisir dan penurunan permukaan tanah serta perubahan lingkungan laut. 

BACA JUGA: Heboh Potensi Tsunami Selatan Jawa, BPPT: Bukan Menakut-Nakuti

"Ini termasuk kehilangan dan kerusakan harta benda karena banjir dan tanah mereka terendam secara permanen, menyebabkan peningkatan biaya untuk rehabilitasi dan migrasi," tambahnya.

Kepala Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan LIPI Sri Sunarti Purwaningsih menambahkan masyarakat kota pesisir seperti Jakarta, Semarang, dan Demak berpotensi mengalami kehilangan dan kerusakan harta benda akibat banjir dan tanah yang terendam secara permanen.

"Kenaikan permukaan laut global seperti itu dapat mengakibatkan peningkatan biaya untuk rehabilitasi dan migrasi paksa, sehingga ada kebutuhan mendesak untuk mengatasi dampak kenaikan permukaan laut dan penurunan tanah," kata dia. (ANT)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya