Pemko Batam Tiadakan Isolasi Mandiri, Alasannya?

Pemko Batam Tiadakan Isolasi Mandiri, Alasannya? - GenPI.co
Ilustrasi - Penjemputan warga terkonfirmasi positif untuk menjalani isolasi terpusat. (FOTO: ANTARA/HO-Polres Klungkung)

GenPI.co - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), tidak memperbolehkan pasien Covid-19 menjalani isolasi mandiri. Seluruh pasien pun bakal diisolasi di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang.

Aturan itu berlaku lantaran Batam mengalami lonjakan kasus Covid-19 dalam satu bulan belakangan ini. Sebagian di antaranya bahkan terpapar varian Omicron.

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, mengatakan, kini Batam mencatatkan 60 kasus Covid-19 dan seluruh pasien masih menjalani perawatan.

BACA JUGA:  Batam Catat 18 Kasus Covid-19 Baru pada Perayaan Imlek

Isolasi mandiri pun tidak diperbolehkan berdasarkan evaluasi penanganan Covid-19 Juni-Juli 2021 lalu, saat terjadi lonjakan kasus serupa.

“Tidak ada jaminan pasien terpapar Covid-19 yang isolasi mandiri di rumah tidak berinteraksi dengan orang lain. Maka sekarang kebijakannya isolasi di RSKI Pulau Galang,” katanya kepada GenPi.co Kepri, Selasa (1/2).

BACA JUGA:  Satgas: Kasus Covid-19 di Batam Melonjak Drastis

Dia mengungkapkan, pihaknya melalui Dinas Kesehatan Kota Batam saat ini tengan meningkatkan tracing dan testing kepada pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Jika ada temuan kasus baru, maka sedikitnya 15 orang yang melakukan kontak dengan pasien akan ditracing.

BACA JUGA:  Seorang Guru SMA di Batam Positif Varian Omicron, Sekolah Ditutup

“Hari ini ada tambahan 18 kasus baru, maka dikalikan saja angkanya dengan 15. Maka didapat sekitar 270 orang yang akan ditracing dan testing,” kata dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Maraton Pilpres - JPNN.com

Maraton Pilpres

Sial kita saja: kalau semua pelanggaran etika dan hukum itu mereka lakukan ternyata kepentingan umumnya tetap nol. Kemajuan bangsanya tidak nyata.