GenPI.co 
GenPI.co - Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah (SSBA) diharapkan jadi alternatif kunjungan wisata bagi masyarakat selain destinasi wisata lainnya yang ada di Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau (Kepri).
Museum SSBA dinilai bisa menjadi objek wisata menarik lantaran menjadi salah satu pusat informasi sejarah.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Meitya Yulianty, mengatakan, pihaknya ingin museum menjadi salah satu objek andalan pariwisata sekaligus pusat informasi tentang sejarah.
BACA JUGA: Belum Diserah Terima, Museum di Natuna Sudah Rusak
Terlebih saat ini Museum SSBA sudah berusia satu dekade lebih atau tepatnya 13 tahun, dan memiliki koleksi berupa informasi sejarah Kota Tanjung Pinang.
“Museum SSBA juga memiliki berbagai koleksi benda-benda sejarah. Melalui museum diharapkan masyarakat mampu mengetahui mengenai sejarah yang ada di kota Tanjung Pinang,” katanya mengutip laman resmi Pemko Tanjung Pinang, Kamis (3/2).
BACA JUGA: Makin Canggih, Museum Bakal Lakukan Integrasi dengan Teknologi
Dia berharap, Museum SSBA dapat menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat untuk berwisata sekaligus mengetahui nilai-nilai sejarah dari masa silam.
Ke depannya, Museum SSBA bakal terus dibenahi penataannya agar bisa menjadi lebih inovatif, edukatif, dan informatif.
BACA JUGA: Cara Museum DKI Jakarta Bertahan di Masa Pandemi
“Sehingga Museum SSBA dapat terus berkembang dan keberadaan museum lebih dikenal secara luas, baik di kota Tanjung Pinang, tingkat Provinsi Kepri, dan nasional,” kata dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
