Kemenperin Beberkan Program Kerja 2021 yang Dinilai Sukses

GenPI.co - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyampaikan sejumlah program yang telah dilaksanakan pada 2021.

Program tersebut untuk meningkatkan kontribusi sektor manufaktur terhadap perekonomian nasional, seperti program insentif Pajak Penjualan Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP).

“Program tersebut terbukti mampu menopang pertumbuhan dan peningkatan produksi kendaraan, hal ini berdampak pada IKM yang menjadi produsen komponen bagi produsen mobil,” papar Agus saat rapat dengan Komisi VII, Rabu (2/2).

BACA JUGA:  Kemenperin Serap 97,45 Persen Anggaran 2021

Selain itu DPR dikatakan terdapat peningkatan permintaan input di sektor industri sebesar Rp36 triliun, yakni Rp29 triliun di sektor industri dan Rp6 Triliun di sektor non-industri.

"Di samping itu, terdapat peningkatan output sektor otomotid (forward linkage) sebesar Rp43 triliun yang mana Rp33 triliun di sektor industri dan non-industri sebesar Rp10 triliun,” katanya.

BACA JUGA:  Pasarkan Produk IKM, Kemenperin Gandeng Ina Produk

Dia menyebutkan dampak positifnya terhadap penciptaan kesempatan kerja baru pada sektor lainnya sebanyak 175.674 orang.

Agus Gumiwang mengatakan, program andalan selanjutnya ialah pengembangan industri halal.

BACA JUGA:  Kemenperin Dorong Pengembangan Industri Halal Nasional

Kemenperin telah mengambil beberapa inisiatif, antara lain penyusunan regulasi tentang industri halal dan penyusunan masterplan industri produk halal bersama Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News