Hingga Malam Wisatawan Masih Tertahan di Bandara LIA

Hingga Malam Wisatawan Masih Tertahan di Bandara LIA - GenPI.co
Lombok Internasional Airport. (Foto: Google Image)

Tim Crisis Center Kemenpar terus bekerja untuk membuat wisatawan keluar dari Lombok, NTB. Ini dilakukan agar para wisatawan tersebut merasa nyaman di tengah suasana sulit.

Hingga malam ini, beberapa wisatawan masih tampak tertahan di Lombok International Airport (LIA). Mereka berusaha mencari penerbangan ke Jakarta, bali dan Surabaya. Menteri Pariwisata Arief yahya pun bereaksi. Ia  meminta Stafsus Bidang Akses dan Infrastruktur Judi Rifajantoro untuk meminta airlines terbang lagi ke Lombok, agar tidak ada penumpukan.

“Kami sedang upayakan dan izin otoritas bandara agar malam ini dapat disajikan hiburan, karena banyak wisman yg tidur tiduran di bandara Lombok. Minimal mereka bisa terhibur,” ujar Guntur Sakti, Ketua Tim Manajemen Krisis Kepariwisataan di Lombok.

LIA akan membuka layanan operasional bandara 24 jam hingga H + 3 (tanggal 8 Agustus 2018). Dukungan penerbangan  tambahan masih dibutuhkan  untuk menerbangkan wisatawan yang tertahan di bandara. “Info dari AP1, hari ini sudah ada  1 extra flight dari Garuda dan 3 extra flight dr Lion ke Lombok,” kata Guntur.

Menpar Arief juga menyebut person in charge Tim Crisis Center (TCC) Kemenpar adalah Desi Ruhati. Lalu, TCC Lombok  PIC  Guntur Sakti .  SementaraTCC Bali Tourism Hospitality  adalah Ngurah Putra dan Byomantara. “Silakan langsung berkomunikasi dengan mereka untuk menyampaikan info-info terbaru,” ungkap Arief Yahya.

Sementara itu, Menlu Retno Marsudi juga menyampaikan bahwa hingga pukul 11.00 WIB pihaknya mendapatkan laporan, tidak ada korban warga negara asing di bencana gempa Lombok. “Kami sudah cek ke BNPB dan kondisinya Alhamdulillah aman,” jelasnya.

Kemenlu juga membuat Hotline khusus Lombok dengan nomor +62-87864124151. Namanya, Foreign Visitor Help Desk for Lombok Earthquake, sebagai call center buat orang asing yang sedang berada di Lombok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya