
GenPI.co - Honorer K2 tenaga teknis administrasi menggalang tanda tangan petisi untuk mengingatkan pemerintah agar tidak memberikan harapan palsu.
Mereka menilai pemerintah tidak menepati janji menyelesaikan masalah honorer K2 sejak 2015 hingga saat ini.
Ketua Umum DPP Forum Honorer Tenaga Teknis Administrasi Kategori Dua (FHTTA-K2) Indonesia Riyanto Agung Subekti mengatakan penggalangan tanda tangan petisi akan terus dilakukan.
BACA JUGA: Indra Buka Data Guru PNS Doyan Bolos, Honorer Bisa Bahagia
Dia berharap para pemangku kebijakan tergugah mata hatinya untuk menyelesaikan masalah honorer K2.
“Terutama KemenPAN-RB dan superkhusus Bapak Joko Widodo agar segera menyelesaikan masalah honorer K2 agar tidak menimbulkan kegaduhan yang berlarut-larut," tutur dia kepada JPNN.com, Senin (7/2).
BACA JUGA: Sebut Pertanda Buruk, Guru Honorer: Ya Allah
Dia mengatakan para honorer K2, termasuk tenaga teknis administrasi (TTA), akan lebih giat bekerja apabila masalah diselesaikan sebelum 2023.
Pria yang karib disapa Itong itu juga mempertanyakan rencana rekrutmen PPPK 2022 yang ada formasi khusus untuk honorer K2.
BACA JUGA: Forum Guru Honorer Desak Seleksi PPPK Dievaluasi, Bikin Runyam
Menurut Itong, para honorer K2 TTA sudah mendekati pemerintah daerah (pemda) masing-masing.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News