GenPI.co 
GenPI.co - Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) bernama Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menjadi simbol kedaulatan negara.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan.
Menurut Budi, pemindahan ibu kota negara ditinjau dari segi pertahanan dan keamanan, karena ibu kota negara berpotensi terhadap berbagai macam ancaman.
BACA JUGA: Uniknya Outfit UNIQLO Kolaborasi dengan Studio Ghibli Jepang
Selain itu, perpindahan ibu kota negara bukan hanya soal pindahnya gedung-gedung perkantoran pemerintahan, pegawai dan pembangunan fisik saja.
“Pemindahan IKN ke Kalimantan Timur berpotensi menstimulasi pertumbuhan ekonomi semakin merata ke luar Pulau Jawa. Untuk mewujudkan cita-cita itu perlu konektivitas antar wilayah dan keterkaitan yang kuat antar sektor,” jelasnya di Jakarta, Sabtu (12/2/2022).
BACA JUGA: Ahok Masuk Bursa Kepala Otorita IKN, CISA Beber Catatan Minornya
Sementara itu, Dewan Penasehat Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Adji Pangeran Haryo Kesumo Poeger mengatakan, masyarakat di wilayahnya mendukung sepenuhnya program yang sudah dilakukan oleh pemerintah.
Sebab, pemindahan IKN diyakini dapat membawa perubahan dari segi ekonomi dan sosial.
BACA JUGA: Emrus Sihombing Sebut Lokasi IKN Nusantara Sangat Indah
"Kesultanan Kutai Kartanegara tidak ada masalah dengan adanya pembangunan IKN, karena IKN ini juga untuk Kalimantan Timur," ucap Adji.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
