Komnas Perempuan Sebut Kekerasan Terhadap PRT Masih Terjadi

Komnas Perempuan Sebut Kekerasan Terhadap PRT Masih Terjadi - GenPI.co
Komisioner Komnas Perempuan Theresia Iswarini. (Tangkapan layar)

GenPI.co - Komisioner Komnas Perempuan Theresia Iswarini mengatakan kekerasan terhadap pekerja rumah tangga (PRT) masih rentan terjadi.

“PRT bekerja di tempat yang jarang terpantau dari luar, sehingga rentan mengalami kekerasan secara fisik, psikis, dan seksual,” ujarnya dalam kegiatan Sambut Hari PRT Nasional Komnas Perempuan, Senin (14/2).

Rini memaparkan PRT juga tak memiliki jam kerja yang jelas, sehingga sangat rentan dieksploitasi. Para PRT juga tak punya posisi tawar terhadap pemberi kerja.

BACA JUGA:  Komnas Perempuan Minta Kejelasan dari DPR Terkait RUU PPRT

“Mereka bahkan jarang mempunyai jaminan kesehatan dan bantuan sosial. Hal itu makin terasa pada masa pandemi ini,” paparnya.

Selain itu, PRT juga rentan mengalami kehilangan pekerjaan atau pengurangan upah akibat pembatasan jarak sosial di masa pandemi.

BACA JUGA:  Kalina Bongkar Kelakuan Vicky Prasetyo, Astaga

“Hal tersebut dapat menyebabkan berkurangnya dana untuk makan dan tempat tinggal, sehingga mereka rentan untuk terlilit utang,” katanya.

Oleh karena itu, Komnas Perempuan berharap DPR bisa mengesahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) tahun ini.

BACA JUGA:  Shiba Inu Makin Gahar, Cuannya Gede Banget

Hal tersebut dapat menjadi wujud keberpihakan negara terhadap warga negara dari kelompok rentan dan perempuan korban.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya