Konser Bundengan Warnai Perayaan Hari Jadi Wonosobo

Konser Bundengan Warnai Perayaan Hari Jadi Wonosobo - GenPI.co
PUKAU. Penampilan para seniman Wonosobo saat Konser Bundengan 2019 di Alun-Alun Wonosobo, Sabtu malam (27/7). (Foto: Erwin)

GenPI.co  -  Hari Jadi Wonosobo ke-194  diwarnai dengan berbagai pagelaran budaya. Salah satunya adalah Konser Bundengan Wonosobo.

Bundengan sendiri adalah alat musk khas Wonosobo. Berbahan bambu dan bentuknya tidak menggambarkan fungsinya sebagai alat musik. Namun di situlah keunikannya. Bahkan bundengan ini bisa mengimitasi bunyi lebih dari satu  alat musik gamelan.

Konser Bundengan Wosobo dihelat pada Sabtu (27/7) di Alun-alun kota, memukau kurang lebih  3000 pengunjung memadati lokasi  Beragam lagu diaransemen, lalu kemudian ditutup dengan pesta bunyi.

Pertunjukan musik ini melibatkan seniman muda Wonosobo yakni Luqmanul Chakim, Agung Wahyu dan Candra Dany. Turut pula  maestro bundengan Munir dan Bohori, serta para siswa dan guru dari sekolah-sekolah di kabupaten Wonosobo. Semakin unik, seniman dari lima Negara juga turut mewarnai konser ini. Mereka berasal dari Perancis, Hungaria, Jerman, Jepang, dan Timor Leste.

Baca juga:

Ribuan Penari Sukses Tarikan Topeng Lengger Wonosobo

Publik Australia Terpukau Bundengan Wonosobo

Konser Bundengan Warnai Perayaan Hari Jadi Wonosobo
Konser Bundengan juga menyajikan tarian Legger PUnjen. (Foto: Erwin)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya