Senjata Perjuangan Revolusi ala Anies Baswedan

Senjata Perjuangan Revolusi ala Anies Baswedan - GenPI.co
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan bahwa rangkaian kata memiliki peran yang sama pentingnya dengan senjata perjuangan revolusi. (foto: Pulina/GenPI.co)

GenPI.co - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan bahwa rangkaian kata memiliki peran yang sama pentingnya dengan senjata perjuangan revolusi.

Menurut Anies, rangkaian kata yang patriotis memiliki bentuk yang beragam, mulai dari teks propaganda untuk membentuk opini publik hingga pidato politik berbahasa tajam.

"Karya-karya sastra yang menggugah motivasi dapat juga menyadarkan dan menggerakkan masyarakat," ujarnya dalam kegiatan 'Kepahlawanan H.B. Jassin Mencerdaskan Bangsa' di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Selasa (22/2).

BACA JUGA:  Keputusan PTUN Dibongkar, Anies Baswedan Bisa Bahagia

Anies mengatakan banyak sastrawan Tanah Air yang mampu mengubah karya sastra menjadi kalimat berotot yang mampu memotivasi para pembaca, termasuk Chairil Anwar dan H.B. Jassin.

"Peran karya sastra mampu menumbuhkan dan membangkitkan rasa nasionalisme dan patriotisme," katanya.

BACA JUGA:  Ganjar Pranowo dalam Bahaya, Emil dan Anies Baswedan Naik Daun

Selain itu, sebuah kelompok masyarakat di Jakarta bahkan sampai mendirikan sebuah rumah sakit karena terinspirasi dari tulisan-tulisan R.A. Kartini.

Tulisan-tulisan tersebut tergabung dalam sebuah buku berjudul "Habis Gelap, Terbitlah Terang".

BACA JUGA:  Pakar Beber Partai NasDem, Sebut Anies Baswedan dan Ridwan Kamil

"RS Bersalin Budi Kemuliaan Jakarta didirikan oleh mayoritas para perempuan sekitar 1920-an, karena R.A. Kartini meninggal dunia saat bersalin, padahal raga R.A. Kartini belum pernah sampai Jakarta," tuturnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya