Penjualan Kambing di Puncak Merosot, WNA Arab Enggan Datang

Penjualan Kambing di Puncak Merosot, WNA Arab Enggan Datang - GenPI.co
Penjualan Kambing di Puncak Merosot, WNA Arab Enggan Datang. Foto: Andri Bagus/GenPI.co

GenPI.co - Pandemi covid-19 berdampak cukup signifikan terhadap bisnis penjualan kambing di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat.

Salah satu penjual kambing di Puncak Bogor, Muhammad Anjar mengatakan, pandemi covid-19 membuat pembeli dari mancanegara, khususnya dari Arab juga jarang untuk datang ke kandangnya.

"Biasanya minimal lima ekor kambing terjual setiap harinya," katanya kepada GenPI.co, Selasa (22/2).

BACA JUGA:  Deretan Spanduk Hingga Baliho Elite Politik di Puncak Bogor

Dia mengatakan, untuk saat ini setiap harinya terjual hanya berkisar dua sampai tiga ekor sudah bikin senang.

Meski demikian, dirinya tetap merasa bersyukur masih ada kambing yang terjual.

"Alhamdulillah masih ada penjualan," imbuhnya.

Anjar menjelaskan, untuk harga per ekor kambing di masa pandemi covid-19 cukup stabil.

"Kami menjual kambing mulai Rp 1 jutaan," ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya