GenPI.co 
Seperti kata pepatah tak kenal maka tak sayang, maka seperti itu pulalah ungkapan yang bisa menggambarkan upaya pemerintah untuk mendekatkan para wisatawan dengan informasi mengenai destinasi wisata yang dikunjungi, melalui Tourist Information Center (TIC).
Menpar Arief Yahya meresmikan TIC bersama Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, dan Syamsudin Hadi Sutarto CeO deRegant selaku pengelola TIC di Bandara Palembang, pada Rabu 8 Agustus 2018.
Tourist Information Center (TIC) terletak di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II sebagai pusat segala informasi bagi wisatawan untuk melayani para wisatawan, baik mancanegara maupun lokal yang berkunjung selama perhelatan Asian Games. Apalagi perhelatan Asian Games 2018 tinggal hitungan hari. Menurut Menpar Arief Yahya, bandara dipilih karena lokasinya strategis. Bandara adalah pintu gerbang utama wisman datang.
"Semakin digital semakin personal. Bandara itu titik sentuh pertama wisatawan dengan kita. Biasanya disebut moments of truth. Untuk itu di bandara pertu moment of truth, sehingga bisa menghadirikan kesan pertama bagi wisatawan." ujarnya.
Nantinya pembangunan Pusat Informasi Wisatawan ini akan dilanjutkan ke tempat-tempat lainnya.
"Selamat hadirnya TIC di Palembang. Ini merupakan TIC ke dua setelah Jakarta. Ini sudah fix untuk selama-lamanya dan tidak hanya untuk Asian Games 2018 saja. Target kita akan ada 21 TIC di Indonesia hingga 2019," kata Menpar Arief Yahya.
Di TIC terdapat seluruh informasi mengenai destinasi wisata, baik dalam konten lokal sebanyak 60 persen - 40 persen konten wisata Indonesia. Adapun fasilitas yang terdapat di dalam TIC berupa, videotron, dan tv berukuran 43 inci, dua layar sentuh untuk melihat destinasi wisata, makanan, hotel, serta event atau atraksi yang ada.
Dengan adanya TIC maka memperoleh informasi bagi wisatawan adalah sesuatu yang mudah dan menyenangkan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
