Diplomasi Pempek Saat Asian Games 2018

Diplomasi Pempek Saat Asian Games 2018 - GenPI.co
Pempek Palembang. (Foto: Google Image)

Warga Palembang memadati pelataran Benteng Kuto Besak pada Rabu (8/8).  Mereka mengerumuni stan pempek yang sedang dikemas oleh para perajin.

Sebanyak 18.818 pempek ber-SNI berukuran kecil tengah dikemas oleh 50 perajin. Pempek ini dibagikan untuk memeriahkan Asian Games 2018. Selain itu, jumlah pempek yang hampir 19 ribu itu dicatatkan dalam rekor MURI pempek ber-SNI.

Menteri Pariwisata Arief Yahya ambil bagian dalam keseruan itu. Ia mengenakan tanjak songket khas Palembang. Tampak pula Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, Pjs Walikota Palembang Akhmad Najib, dan Deputi Bidang Informasi dan Pemasyarakatan Standardisasi- BSN Zakiyah.

“Kita sebagai bangsa belum memiliki nasional food. Indonesia memang memeiiki top 5 kuliner yang dipromosikan ke mancanegara. Namun apabila prestasi pempek sudah eksport 7 ton perbulan ke Singapura, Malaysia dan Thailand. Itu harus dipromosikan,” ujar Menpar Arief.

Lima top Indonesian food itu adalah  Rendang, Soto, Sate, Nasi Goreng dan Gado-gado.

“Kita sebagai bangsa belum memiliki nasional food. Indonesia memang memeiiki top 5 kuliner yang dipromosikan ke mancanegara. Namun apabila prestasi pempek sudah eksport 7 ton perbulan ke Singapura, Malaysia dan Thailand. Itu harus dipromosikan,” ia menjelaskan.

Ia mencontohkan Thailand yang  mengekspor makanannya ke luar negara. Hal tersebut  biasa dikenal dengan diplomasi kuliner.

“Sekarang khususnya Palembang telah melakukan diplomasi kuliner dengan memanfaatkan event internasional, yaitu Asian Games. Ada dua top of mind bila wisatawan mendengar kata Palembang. Yaitu pertama pempek dan nomer dua Songket,” tanbah Menpar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya