Jelang HUT ke 74 RI, Jokowi Wayangan Bareng Warga di Istana

Jelang HUT ke 74 RI, Jokowi Wayangan Bareng Warga di Istana - GenPI.co
Presiden Joko Widodo memainkan lakon wayang saat wayangan bareng warga alias menikmati pagelaran wayang kulit di halaman Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat, (2/8). (SUmber foto: Biro Setpres)

GenPI.co — Menandai peringatan HUT ke 74 RI, Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana wayangan bareng warga alias menyaksikan pagelaran wayang kulit di halaman Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat, (2/8) malam. Dalam tema “SDM Unggul Indonesia Maju”, rangkaian acara diisi dengan beragam kegiatan seni dan budaya di halaman Istana.

“Kita mulai pada tanggal 1 dengan membatik di kain batik sepanjang 74 meter di Stasiun MRT Bundaran HI, kemudian disambung dengan doa kebangsaan tadi malam, dan hari ini disambung lagi dengan pagelaran wayang kulit oleh Ki Manteb Soedharsono,” ujar Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno selaku Ketua Panitia Nasional Peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan RI dalam sambutannya.

Mensesneg menjelaskan, meskipun acara ini adalah pagelaran wayang, tetapi akan ditampilkan juga seni dari daerah lain. Misalnya, persembahan tari shakyakirti yang menjadi penampilan pembuka dalam acara ini.

“Jadi walaupun ini wayang akan juga tampil seni dari daerah lain. Semuanya adalah pesan bahwa kita tetap harus terus nguri uri budaya bangsa dari berbagai daerah di Indonesia. Itulah kekayaan kita yang luar biasa yang harus kita pelihara dan kita kembangkan,” ucap Mensesneg.

Berdasarkan siaran pers Biro Sekretariat Presiden, acara pagelaran wayang kemudian diawali dengan prosesi penyerahan tokoh wayang Kresna dari Presiden Jokowi kepada Ki Manteb Soedharsono selaku dalang. Sebaliknya, Ki Manteb Soedharsono kemudian menyerahkan cendera mata tokoh wayang Kresna kepada Presiden Jokowi.

Sambil diiringi suara gamelan, Presiden mengacungkan dan memainkan tokoh wayang Kresna sejenak. Ki Manteb Soedharsono pun kemudian menuju panggung untuk memulai pagelaran wayang kulit dengan lakon “Kresno Jumeneng Ratu”.

Saat jeda sesi pertama, acara diisi dengan penampilan menarik dari para pengisi acara lainnya, yaitu Butet Kertarajasa, Den Baguse Susilo Nugroho, Cak Lontong, Endah Laras, Soimah, Kirun, dan Akbar. Soimah dan Endah Laras mengawali aksi panggung dengan bernyanyi beberapa lagu daerah seperti Ampar-Ampar Pisang, Angin Mamiri, Ole Olang, hingga Butet.

Baca juga:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya