Aksi Penembakan Brutal di Texas, Donald Trump Dikecam

Aksi Penembakan Brutal di Texas, Donald Trump Dikecam - GenPI.co
Presiden AS Donald Trump. (ist)

GenPI.co - Aksi penembakan brutal terjadi di sebuah toko Walmart di Texas yang menewaskan 20 orang, Presiden AS Donald Trump dikecam.  

Dalam akun Twitter pribadinya, Trump menulis, “Penembakan yang mengerikan di ElPaso, Texas. Laporan sangat buruk, banyak yang terbunuh. Bekerja dengan otoritas Negara dan Lokal, dan Penegakan Hukum. Berbicara kepada Gubernur untuk menjanjikan dukungan total dari Pemerintah Federal. Tuhan beserta kalian semua!.”

Namun, kecaman yang ia lontarkan dalam Twitternya ditanggapi oleh netizen yang membalas dalam cuitan Trump tersebut.

Salah satunya adalah akun @RealVinnielames yang menilai, bahwa tindakan ini akan sering terjadi di Amerika Serikat jelang pemilihan presiden mendatang. 

Sadis Penembakan Brutal di Supermarket, 20 Orang Tewas

“Bapak Presiden, apakah Anda memperhatikan hal-hal ini tampaknya menjadi semakin lazim semakin dekat kita ke siklus pemilu? Apakah seseorang menjalankan PSYOP pada individu yang tidak stabil dan mempersenjatai mereka melalui media sosial? Kita perlu memikirkan ini. Soros mungkin?”

Sementara tanggapan netizen lainnya menilai bahwa buah kebijakan Trump yang mengeluarkan perilaku rasis terhadap kelompok immigrant. Ryan Hill yang menuliskan bahawa, “Imgiran tidak menghancurkan negara kita, Rasa takut kebencian Anda (Trump) yang melahirkan aksi terror kejam ini. Hentikan wahai mendeskriminasi dan memerintahlah dengan yang baik dan benar!”

 Diketahui, aksi penembakan ini menurut kepolisian setempat, Greg Allen, aksi terror penembakan tersebut meresahkan warga yang sedang beraktivitas di Walmart. Diduga pelaku terror adalah seorang pria yang berusia 21 tahun bernama Patrick Crusius. Dari hasil penyelidikan sementara menunjukkan beberapa motif pelaku melakukan aksi teror karena faktor rasial.
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya