"Kalau mau objektif dan jujur, konten hoaks tersebut secara aktual melahirkan kegaduhan di dunia maya demikian juga dalam kehidupan real masyarakat," ucapnya.
Menurut Harits, berita bohong tersebut sengaja mengarah ke umat Islam agar menimbulkan perpecahan.
"Hoaks itu yang mendorong publik khususnya umat Islam saling mencurigai, suuzan, dan nyata disharmonisasi kehidupan sosial umat Islam," tuturnya. (*)
BACA JUGA: BNPT Bongkar Ciri Penceramah Radikal, Respons Muhammadiyah Keras
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News