Bintan Matangkan Tata Kelola Destinasi Berbasis Masyarakat

Bintan Matangkan Tata Kelola Destinasi Berbasis Masyarakat - GenPI.co
Foto bersama peserta dan pemateri Pelatihan Tata Kelola Destinasi Wisata.

Salah satu narasumber dalam pelatihan itu adalah Dr. Febrianti Lestari. Dosen Ekowisata FIKP Umrah menjelaskan, konsep pariwisata telah mengalami banyak perubahan. Biasanya banyak dikelola instansi tertentu, sekarang lebih banyak destinasi yang dikelola oleh masyarakat. Tata kelola sangat diperlukan untuk menunjang majunya tiap-tiap destinasi mereka agar lebih maju lagi. 

"Peningkatan kapasitas dan profesionalisme masyarakat sekitar destinasi wisata serta pelaku usaha pariwisata di Bintan perlu ditata dan dikelola lebih baik lagi. Karena itu akan menjalankan peran mereka lebih terkoordinir, terencana, terstruktur, terkendali dan terus bersinergi," imbuh Febri.

Narasumber lain adalah Manager Environmental and Health Division (EHD) BRC Lagoi, Ray Tobing. Ia menjelaskan, ada beberapa tata kelola yang perlu diketahui. Mulai dari  tata kelola potensi SDA dan kearifan lokal, tata kelola lingkungan dan kesehatan, hingga tata kelola produk dan promo pariwisata.

"Lingkungan dalam dunia pariwisata juga perlu diperhatikan. Pengelolaan sampah yang tidak baik dapat menurunkan minat wisata dan berdampak pada kelangsungan bisnis pariwisata," tuturnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya