Keluarga Korban Penabrakan Nagreg Shock Anaknya Tewas

Keluarga Korban Penabrakan Nagreg Shock Anaknya Tewas - GenPI.co
Orang tua korban penabrakan Nagreg Handi Saputra, Etes Hidayatullah. FOTO: Pulina

GenPI.co - Orang tua korban penabrakan Nagreg Handi Saputra, Etes Hidayatullah, memaparkan kronologis saat menerima kabar terkait kecelakaan tersebut.

Seperti diketahui, Handi Saputra (17) dan Salsabila (14) menjadi korban penabrakan di Jalan Raya Nagreg, Jawa Barat. Jasad keduanya kemudian ditemukan di aliran Sungai Serayu, Banyumas, Jawa Tengah.

Kolonel Infanteri Priyanto, Kopda Andreas Dwi Atmoko dan Koptu Achmad Sholeh sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

BACA JUGA:  Kabar Gembira, Saksi Ahli Meringankan Ferdinand Hutahaean

Etes mengatakan bahwa pihak yang memberi tahu kabar terkait kecelakaan adalah pemilik motor yang tengah dipakai Handi saat itu.

"Motor Handi mungkin saat itu sedang kehabisan bensin, jadi pinjam punya orang itu," ujarnya di Pengadilan Militer Tinggi II, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (15/3).

BACA JUGA:  Pengakuan Wulan Guritno Mengejutkan, Nggak Nafsu dengan Pria Ini

Pihak tersebut memberitahukan kepada anak pertama Etes. Kabar itu lalu disampaikan melalui telepon kepada Etes.

"Saat itu saya sedang kerja di Bandung, lalu ada telepon dari anak pertama saya, katanya Handi tabrakan. Istri saya juga tak di rumah, karena sedang pengajian," ungkapnya.

BACA JUGA:  Aksi Jokowi Ritual Kendi di IKN Nusantara, Sungguh Khawatir

Usai terjadi penabrakan dan penculikan oleh tersangka, pencarian pun dimulai pada 8 Desember 2021.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya