Catatan Dahlan Iskan: Lapangan Kerugian

Catatan Dahlan Iskan: Lapangan Kerugian - GenPI.co
Dahlan Iskan dan Hasan Basri. Foto: Disway

Renovasi lapangan Karebosi itu ditentang banyak pihak. Harusnya wali kota Makassar saat itu, Ilham Arief Sirajuddin, yang jadi sasaran utama.

Tapi Hasan dan anaknya lebih empuk untuk digebuki. Suatu pagi di tahun 2010, Nurdin tidak bangun.

Ia meninggal di tempat tidurnya, di rumahnya. Tanpa pernah sakit apa pun. Umurnya baru 36 tahun. Anaknya dua orang.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Menu Mandoti

"Ia tidak kuat menahan tekanan dan ancaman," ujar Hasan tadi malam.

Saya bertemu Hasan di lantai teratas hotelnya: Condotel Makassar. Lokasinya di sebelah lapangan Karebosi.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Kakak Sofwati

Lantai paling atas ini menghadap langit. Dari sini bisa melihat kota Makassar dari atas. Di waktu senja. Ketika matahari memerah di balik awan tipis.

Termasuk bisa melihat pelabuhan Makassar di Barat, gedung Bosowa di Selatan, Graha Pena di Timur, dan Lapangan Karebosi di bawah.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Melayu Dayak

Hasan sudah berumur 82 tahun. Masih gesit. Orang bilang, saya selalu berjalan sangat cepat-tapi Pak Hasan berjalan lebih cepat dari saya. Bicaranya bersemangat-dengan logat Makassar yang kental.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya