
"Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 KM dari puncak (pusat letusan)," ungkap dia.
Kemudian, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 KM dari puncak.
"Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius 5 KM dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar)," imbuhnya.
BACA JUGA: Gawat, Gunung Semeru Alami 24 Kali Letusan, Mohon Doanya
Masyarakat juga diimbau untuk mewaspadai potensi awan panas guguran, guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.(Ant)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News