GenPI.co 
Pesona utama Jember memang Jember Fashion Carnival (JFC). Tapi bukan berarti kota kecil ini tak punya hal lain yang bisa kamu kulik. Sambil menikmati aksi para peraga fashion di event yang sudah mendunia itu, coba langkahkan kaki ke Taman Wisata Simbat. Dijamin kamu akan betah berlama-lama berada di tempat itu.
Nama Simbat yang disematkan pada taman itu ternyata adalah sebuah akronim. Itu merupakan gabungan dari Sukmo Ilang-Manggar-Babatan. Sukmo Ilang ini adalah nama tempat, sementara itu Manggar adalah nama pegunungannya, dan Babatan ialah orang-orang yang mengelola lokasi tersebut.
Dulu, sebelum taman ini berdiri, di kawasan tersebut kerap terjadi penambangan liar. Nah, pengelola setempat mencari cara agar tidak terjadi penambangan liar. Caranya adalah menjadikannya sebagai sebuah destinasi wisata.
Tempat ini asyik banget guys. Terlebih buat kamu yang menyenangi fotografi. Kontur taman yang berbukit-bukit cenderung curam semakin manis dengan ornamen-ornamen yang sudah pasti instagramable banget. Cocok dijadikan latar foto kamu.
Di Taman Simbat ada sebuah jembatan bambu yang dicat warna biru. Obyek yang menghubungkan dua bongkah batu besar bekas galian tambang itu kerap dijadikan sebagai spot foto oleh para wisatawan.
Ada juga sebuah obyek lain, yakni tempat duduk yang didisain melingkar. Materialnya juga menggunakan bambu. Letaknya yang berada di punggung bukit membuat obyek ini cocok dijadikan tempat bersantai sembari menikmati pemandangan di bawahnya.
Karena keunikannya, Taman Simbat kerap didatangi wisatawan. Kamu juga bisa kok kesini. Cukup membayar Rp3 ribu rupiah saja, kamu sudah bisa menikmati pemandangan unik taman itu sembari berfoto seupasnya.
Tapi ingat guys, harus kita jaga keindahan Taman Wisata Simbat ini. Jangan nyampah kalau datang berkunjung ke sini, yah!
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
