GenPI.co - Papua Barat segera memiliki pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) Kali Ombak.
Koordinator Perencanaan dan Pengadaan Pembangunan Infrastruktur EBTKE I Gede Yudistira Kusuma menjelaskan pembangunan PLTMH adalah bagian penyediaan pembangkit listrik energi terbarukan.
Hal itu adalah program yang dijalankan pemerintah sebagai wujud pemanfaatan APBN yang tepat sasaran.
BACA JUGA: Makin Terang! ESDM Pasang 388 Lampu Surya Hemat Energi di Papua
“Pemanfaatan APBN harus tepat sasaran. Manfaat pembangunan infrastruktur bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya masyarakat yang berada di kawasan 3T,” kata ujar Gede saat kegiatan grounbreaking PLTMH Kali Ombak hari ini, Selasa (12/4).
Dia menjelaskan program kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat yang berasal dari energi terbarukan merupakan komitmen Kementerian ESDM dan pemerintah daerah.
BACA JUGA: Kurangi Emisi Karbon, ESDM Target Tinggi Kontribusi EBT 2025
Pembangunan PLTMH Kali Ombak yang sedang berjalan saat ini memiliki kapasitas terpasang sebesar 35 kW.
PLTMH itu untuk melistriki 55 rumah masyarakat yang berada di tiga kampung, yaitu Kampung Seni, Kampung Kurasso dan Kampung Ossom.
BACA JUGA: ESDM Ungkap Peran Penting Energi Terbarukan untuk Masa Depan
Selain itu, PLTMH tersebut juga untuk melistriki beberapa fasilitas umum, seperti gereja, sekolah, rumah guru, akopel guru, puskesmas, pustu dan balai kampung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News