GenPI.co 
GenPI.co - Ketua Adat Dayak Paser Kabupaten Penajam Paser Utara Fadliansyah menyarankan ke pemerintah agar konsep pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baiknya juga menyertakan sentuhan adat Kalimantan Timur.
Ia menyebut, langkah ini supaya tidak mematikan adat istiadat dan budaya daerah setempat.
"Konsep pembangunan IKN agar dipadukan dengan kearifan lokal, serta adat dan budaya yang ada di Kalimantan Timur," kata Fadliansyah dikutip ANTARA, Minggu (24/4)
BACA JUGA: Pembangunan IKN Jadi Bentuk Konkret Demokrasi, Kata Moeldoko
Pembangunan IKN Nusantara di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara, kata dia, agar tetap ditonjolkan adat dan budaya Kaltim.
Adat Dayak Paser mendukung apabila pemerintah pusat memasukkan elemen kearifan lokal dalam pembangunan IKN Nusantara, tentunya akan mendapat respons positif dari masyarakat adat.
BACA JUGA: Pembangunan IKN Harus Ramah Lingkungan, Tidak Menghabisi Hutan
Sebelum Undang-Undang IKN Nusantara ditetapkan, menurut dia, lembaganya telah menyuarakan agar kearifan lokal melekat dalam pembangunan IKN tersebut.
“Kearifan lokal dapat dituangkan dalam bentuk fisik, seperti pembangunan kantor lembaga negara maupun fasilitas umum ada corak khas Kaltim,” imbuhnya.
BACA JUGA: Nasib Jakarta Berubah Pas IKN Pindah, Kata Politikus PSI
Kemudian untuk non fisik budaya lokal juga harus mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah pusat, kata dia pula, agar adat dan budaya tidak tergerus oleh perkembangan ibu kota negara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
