GenPI.co 
GenPI.co - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno membeberkan alasan logis perihal imbauan pemerintah untuk tak mengobrol saat buka bersama (bukber).
Buka puasa bersama atau bukber sejatinya dilakukan untuk menjalin silaturahim dan mempererat hubungan antara kerabat juga keluarga.
Biasanya, dalam rangkaian acara bukber diawali dengan berbincang satu sama lain terkait aktivitas masing-masing selama ini.
BACA JUGA: Jangan Tanyakan 3 Hal Ini saat Hadiri Bukber Sekolah, Tak Etis!
Namun, baru-baru ini pemerintah mengimbau agar setiap masyarakat yang memiliki kegiatan bukber selama ramadan dianjurkan untuk tidak berbicara satu sama lain.
Terkait hal tersebut, Sandiaga Uno turut setuju dan mengingatkan untuk tidak banyak ngobrol selama kegiatan.
BACA JUGA: Diam-diam Mengejutkan, Sandiaga Uno Dapat Angin Segar, Wow
"Boleh buka puasa bersama dengan makan, tetapi tidak sambil ngobrol," katanya Sandiaga Uno dalam acara 'Extended Weekly Press Briefing Tahun 2022' yang dilakukan secara hybrid, Senin (25/4).
Menurutnya, makan sambil ngobrol sangat tidak disarankan, karena bisa membuat tersedak dan tak nyaman.
BACA JUGA: Milenial di Gorontalo Dukung Sandiaga Uno Jadi Capres di Pilpres
"Lagian, makan sambil ngobrol itu, kan, tidak boleh," lanjutnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
