Soal Larangan Ekspor Bahan Baku Migor, Celios Lontarkan Kritik

Soal Larangan Ekspor Bahan Baku Migor, Celios Lontarkan Kritik - GenPI.co
Direktur center of economics and law studies (Celios) Bhima Yudhistira memberi kritik soal larangan ekspor bahan baku migor atau minyak goreng.. Foto: Antara/Nanang Mairiadi

GenPI.co - Direktur center of economics and law studies (Celios) Bhima Yudhistira memberi kritik soal larangan ekspor bahan baku migor atau minyak goreng.

Dia blak-blakan mengatakan komunikasi pemerintah mengambang soal larangan tersebut.

"Statemen Presiden sendiri tidak jelas apakah yang dilarang ekspor CPO (Crude Palm Oil) atau RBD olein," ujar Bhima kepada GenPI.co, Kamis (28/4).

BACA JUGA:  Ini Aturan Larangan Ekspor CPO dan Minyak Goreng, Mohon Simak

Selain itu, dirinya juga menyoroti aturan teknis yang belum keluar dari Kementerian Perdagangan soal yang dimaksud bahan baku minyak goreng. 

"Alhasil seluruh CPO dianggap oversupply dan pengepul leluasa menekan harga ditingkat petani," ucapny. 

BACA JUGA:  RI Larang Ekspor Minyak Goreng, Harga Sawit Makin Mendidih


Hal itu juga menjadi bukti bahwa mata rantai sawit yang paling rentan adalah petani atau pekebun rakyat dan buruh tani. 

"Di saat pupuk mahal, petani jadi sasaran empuk kebijakan pemerintah," tambah Bhima. 

BACA JUGA:  Jokowi: Larangan Ekspor Minyak Goreng Menimbulkan Dampak Negatif

Sementara itu, lanjutnya, harga minyak goreng belum terpantau turun di pasar dan stok curah masih sulit ditemukan. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya