Antisipasi Meledaknya Pengunjung, Ragunan Batasi Penjualan Tiket

Antisipasi Meledaknya Pengunjung, Ragunan Batasi Penjualan Tiket - GenPI.co
Antisipasi meledaknya pengunjung, Ragunan batasi penjualan tiket. Foto: Ferry Budi/GenPI.co

Bambang mengakui situasi saat ini dengan pembatasan kapasitas maksimal pengunjung sebanyak 45 ribu jauh lebih nyaman .

Pengunjung bisa leluasa berkeliling dan bisa duduk dengan jarak berjauhan. 

"Kondisi seperti ini relatif aman pada momen pandemi," ujarnya.

BACA JUGA:  3 Hari Lebaran, Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan Capai 89 Ribu

Selain mengurangi kuota, Bambang menyebut cara lain yang dilakukan pihaknya agar kapasitas Taman Margasatwa Ragunan tidak membeludak, yakni menjual tiket secara online.

Dia menjelaskan pihaknya tidak menyediakan penjualan tiket di lokasi dan tidak bisa dibeli secara online pada hari kedatangan pengunjung.

BACA JUGA:  Warga Jakarta Masih Dominasi Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan

Bambang menuturkan apabila kuota tidak mencapai 45 ribu per hari, pihaknya tidak akan membuka penjualan tiket.

"Misal, pengunjung full-nya 45 ribu, faktanya yang datang hanya 35 ribu. Sisa 10 ribu tiket akan hangus," tuturnya.

BACA JUGA:  Waduh, Ratusan Pengunjung Tak Bisa Masuk Ragunan, Ada Apa?

Apabila ada pengunjung yang ingin membeli di lokasi atau on the spot, pengelola Taman Margasatwa Ragunan akan mengabaikannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya