Seniman di Ancol Kesulitan Jual Lukisan Saat Pandemi Covid-19

Seniman di Ancol Kesulitan Jual Lukisan Saat Pandemi Covid-19 - GenPI.co
Pandemi covid-19 membawa dampak buruk bagi para seniman yang ada di Pasar Seni Ancol, Jakarta Utara. Foto: Ferry Budi Saputra/GenPI.co

"Kami mendapatkan beras dari pihak konsumsi setiap bulannya sebanyak lima liter, terus dikasih lauk setiap pagi," kata dia.

Undang mengungkapkan saat pandemi covid-19 pengelola Ancol juga membantu mengadakan pameran dan menjual lukisan seniman via online.

"Ya, bisa diibaratkan di sini tidak ada pengunjung sama sekali," terangnya.

BACA JUGA:  Ingin Kunjungi Taman Impian Jaya Ancol? Simak Imbauan Pengelola

Setelah pandemi covid-19 mulai mereda, Undang menerangkan pengunjung mulai berdatangan, tetapi tidak banyak seperti masa normal.

Kebanyakan pengunjung juga hanya bertanya-tanya saja perihal lukisan yang dipajang.

BACA JUGA:  Libur Lebaran, Kawasan Pasar Seni Ancol Tampak Sepi Pengunjung

Undang mengatakan sebelum pandemi covid-19 banyak wisatawan mancanegara yang datang dan membeli lukisan para seniman.

"Dulu banyak pembeli dari luar negeri, seperti Prancis dan Malaysia. Selama pandemi sudah enggak ada lagi," tutur Undang.

BACA JUGA:  Pengunjung Ancol Membeludak Tercatat Capai 60 Ribu Hari Ini

Undang berharap situasi bisa normal kembali sehingga banyak pengunjung yang berdatangan ke Pasar Seni Ancol. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya