GenPI.co 
GenPI.co - Nasib apes dialami Dicky Toha (45) seorang karyawan swasta di Kota Bandung yang baru saja kehilangan ratusan juta karena peretasan oleh oknum tak dikenal.
Ia menyadari ATM dan kartu kreditnya dibobol maling pada 25 April 2022 usai melapor di BanK BCA Bandung.
Kejadian itu bermula saat ia mengaku mendapatkan telepon dari pelaku yang menggunakan nomor call centre bank.
BACA JUGA: Curiga Peretasan BSSN Ulah Orang Dalam, Pakar Sarankan Hal Ini
"Saya ditelepon dari nomor resmi Bank Mega dan diinfokan bahwa pada saat itu, hp dan kartu kredit Bank Mega saya sedang diretas," kata Dicky di Bandung, dikutip JPNN.com Senin (9/5).
Tak lama, munculah sebuah pesan sms notifikasi berjumlah 10 dari bank tersebut yang terindikasi adanya 10 kali upaya pembobolan dengan permintaan OTP.
BACA JUGA: Peretasan Situs BSSN Bikin Kaget, Puan Maharani Beri Pesan Ini!
"Oknum petugas yang menelepon itu kemudian meminta saya untuk memblokir kartu kredit tersebut, dan katanya akan ada email notifikasi di inbox dan diminta untuk mengklik tetapi tidak bisa diklik," jelasnya.
Lalu Dicky diminta oleh pelaku untuk mengecek email di bagian spam karena akan ada email khusus yang bakal masuk.
Lantas pelaku meminta Dicky memencet email spam tersebut sembari mengisi data yang diminta dari email bank tersebut untuk melaporkan 10 sms notifikasi.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Tragis, Duit Ratusan Juta Nasabah Bank BCA Raib Dibobol Maling Modus Call Centre Artikel ini telah tayang di JPNN.com dengan judul "Tragis, Duit Ratusan Juta Nasabah Bank BCA Raib Dibobol Maling Modus Call Centre", https://jabar.jpnn.com/kriminal/2864/tragis-duit-ratusan-juta-nasabah-bank-bca-raib-dibobol-maling-modus-call-centre?page=2
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
