GenPI.co 
Adapun alasan Dicky mempercayai orang tersebut karena pelaku menggunakan nomor telepon resmi Bank Mega.
Mereka, kata dia, menginformasikan bahwa kartu kreditnya berhasil diblokir dan ada satu email konfirmasi masuk yang mengatakan bahwa kartu kredit berhasil diblokir.
"Sehingga, saya percaya bahwa mereka dari Bank Mega, apalagi telepon berlangsung 3 kali hampir lebih dari 90 menit totalnya," tuturnya.
BACA JUGA: Curiga Peretasan BSSN Ulah Orang Dalam, Pakar Sarankan Hal Ini
Penipuan yang dialami Dicky tidak berhenti sampai disitu, dia disarankan untuk mengecek dan memblokir rekening bank lain yang dimiliki.
"(Pelaku) menanyakan apakah ada rekening tabungan bank lainnya dan saya menjawab ada rekening BCA," katanya.
BACA JUGA: Peretasan Situs BSSN Bikin Kaget, Puan Maharani Beri Pesan Ini!
Tidak lama dari percakapan itu, lanjut dia, muncul notifikasi dari BCA Kredit Call yang mendeteksi adanya perubahan perangkat ponsel baru dan empat sms permintaan OTP.
"Saya diminta mengecek email baik di inbox dan spam lalu ada email masuk dari BCA yang diminta untuk memblokir dan diarahkan," ujarnya.
Dia sempat curiga terhadap pelaku karena mengaku sebagai petugas Bank Mega namun bisa memblokir rekening BCA.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Tragis, Duit Ratusan Juta Nasabah Bank BCA Raib Dibobol Maling Modus Call Centre Artikel ini telah tayang di JPNN.com dengan judul "Tragis, Duit Ratusan Juta Nasabah Bank BCA Raib Dibobol Maling Modus Call Centre", https://jabar.jpnn.com/kriminal/2864/tragis-duit-ratusan-juta-nasabah-bank-bca-raib-dibobol-maling-modus-call-centre?page=2
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
