Cerita Manusia Patung Kota Tua setelah Dihantam Krisis Pandemi

Cerita Manusia Patung Kota Tua setelah Dihantam Krisis Pandemi - GenPI.co
Cerita Manusia Patung Kota Tua setelah Dihantam Krisis Pandemi. Foto: Ferry/GenPI.co

GenPI.co - Manusia patung Kota Tua Farah Arifah membeberkan kondisinya setelah sempat dihantam krisis pandemi Covid-19.

Ia menyatakan keadaan sudah mulai membaik sejak 6 bulan belakangan.

Farah mengungkapkan pengunjung sudah mulai ramai berdatangan ke kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.

BACA JUGA:  Pemilik Sepeda Ontel Berharap Kota Tua Jadi Warisan Budaya Dunia

Dia menerangkan pengunjung banyak yang tahu kawasan Kota Tua dibuka kembali dari pemberitaan di media.

"Waktu itu mungkin juga ada yang nggak tahu, sehingga yang datang tak sebanyak sekarang," ucap dia kepada GenPI.co di Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Kamis (12/5).

BACA JUGA:  Manusia Patung Kota Tua Ungkap Hikmah di Balik Pandemi Covid-19

Farah menuturkan saat awal kawasan Kota Tua dibuka, pengunjung yang datang masih merasa takut untuk berfoto dengan manusia patung.

"Ada yang mau foto takut terkena kuman atau virus menempel," kata perempuan 37 tahun itu.

BACA JUGA:  Demi Hidup Layak, Farah Arifah Rela Jadi Manusia Patung Kota Tua

Farah mengakui dirinya juga memiliki ketakutan yang sama. Sebab, pandemi Covid-19 belum usai dan saat itu varian Omicron masih jadi perhatian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya