Pemuda Filipina Lupa Sejarah, Indonesia Jangan Ikut-Ikutan

Pemuda Filipina Lupa Sejarah, Indonesia Jangan Ikut-Ikutan - GenPI.co
Arsip foto - Mantan senator Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr dan anak mantan diktator Ferdinand Marcos disambut oleh pendukungnya saat kedatangannya di Mahkamah Agung di metro Manila, Filipina, Senin (17/4/2017). (REUTERS/Romeo Ranoco)

"Rezim Soeharto juga punya perilaku tak jauh beda," tambahnya.

Jika reformasi 98 tidak masuk kurikulum sekolah, Mayang mengatakan akan ada potensi pemuda melupakanh sejarah.

Kondisi itu dianggap akan sangat mengkhawatirkan, yang mana pemuda bisa lupa terkait lahirnya demokrasi di Indoesia.

BACA JUGA:  Disindir Hanya Kritik Jakarta, Ini Respons Jubir PSI, Telak!

"Ironisnya sampai saat ini, reformasi 98 belum masuk kurikulum, sehingga bisa membuka peluang terjadinya amnesia sejarah," imbuhnya. (*)

Kalian wajib tonton video yang satu ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya