Psikolog Ungkap Penyebab Remaja Keranjingan Bermain Online Game

Psikolog Ungkap Penyebab Remaja Keranjingan Bermain Online Game - GenPI.co
Ilustrasi bermain online game. Foto: Nomadsoul1/Elementsenvato

GenPI.co - Psikolog klinis Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya, Nanda Rossalia, M.Psi berpendapat setidaknya ada sejumlah hal yang bisa didapat seorang remaja dari bermain online game, salah satunya dalam hal kompetensi.

Menurut dia, alasan remaja bermain game untuk menunjukkan kompetensi.

"Balik lagi ke identitas. Menangin permainan, saya tangguh dan kompeten. Berbeda dengan di dunia nyata, nilai saya jelek. Sesuai karakteristik remaja, dia mau untuk building karena ini nanti berguna untuk confident-nya," ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (14/5/2022).

BACA JUGA:  Ketat, Timnas Indonesia Singkirkan Vietnam di SEA Games 2021

Hal lain yang bisa didapat saat bermain online game, yakni dalam hal otonomi, suatu hal yang amat dibutuhkan bahkan diimpikan oleh seorang remaja dan ini belum tentu dia peroleh di dunia nyata.

Nanda mengatakan bermain online game memberi kesempatan dan kebebasan pada remaja untuk memilih serta mengambil keputusan atau langkah yang harus diambil.

BACA JUGA:  Sang Legenda Beber Peluang Timnas Indonesia U23 di SEA Games 2021

Di sisi lain, online game juga mampu mengisi kebutuhan untuk berinteraksi, terkoneksi, dan mendapat perhatian orang lain yang ini mungkin tidak didapatkan remaja di dunia nyata.

"Karena online game mampu memberikan kebutuhan dasar, sehingga tidak heran kalau remaja larut. 'Di sinilah saya diterima. Inilah kompetensi saya'. Ini bisa memberikan rasa nyaman dan teman," tuturnya.

BACA JUGA:  Timnas U23 Diminta Tak Pilih Lawan di Semifinal SEA Games 2021

Lantas, apakah setiap gamer pasti berakhir dengan kencanduan? Nanda mengatakan, hal ini terkait dengan faktor kerentanan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya