Catatan Dahlan Iskan: Stereo Adharta

Catatan Dahlan Iskan: Stereo Adharta - GenPI.co
Adharta. Foto: Disway

Adharta sudah diberitahu: pesawat akan bisa mendarat, tapi penumpang tidak akan bisa keluar dari Bandara Cengkareng.

Gak masalah. Yang penting sudah sampai Jakarta. Hari itu Jakarta membara. Kerusuhan dan pembakaran terjadi di mana-mana.

Anda sudah tahu: korbannya warga keturunan Tionghoa. Juga aset mereka.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Sawit Siklus

Adharta adalah Tionghoa. Marganya Ong (王国逸). Rumahnya di Grogol –sekitar 500 meter dari kampus Trisakti. Atau persis di seberang Hotel Ciputra.

Trisakti adalah salah satu titik menentukan penyebab kerusuhan itu. Yakni setelah mahasiswa Trisakti, yang demo anti Presiden Suharto, tertembak mati.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Malaysia: Bencana Sapura

Menurut Adharta, KLM jurusan Jakarta itu tidak penuh. Bahkan tidak sampai separo. Kelihatannya KLM sengaja terbang ke Jakarta sebagai bagian dari usaha evakuasi.

"Mungkin hanya sepertiga kursi yang terisi," ujar Adharta. Itu pun banyak yang  tenaga medis.

"Sebelah-sebelah saya dokter Singapura," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya