Asap Karhutla Kepung Pekanbaru, Kegiatan Car Free Day Ditiadakan

Asap Karhutla Kepung Pekanbaru, Kegiatan Car Free Day Ditiadakan - GenPI.co
Akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan di Riau, pelajar SMP dan SMA di Kota Pekanbaru menggunakan masker medis, Jumat (9/8/2019) (foto: Heru)


 

Dishub Kota Pekanbaru bersama Satlantas Polresta Pekanbaru tidak akan melakukan penutupan di ruas jalan Jenderal Sudirman sebagaimana biasa CFD dilaksanakan di setiap hari minggu pagi.

“Kegiatan car free day besok, Minggu ditiadakan untuk sementara waktu. Karena kondisi udara akibat kebakaran hutan dan lahan dapat mengganggu aktvitas CFD,” ungkap Yuliarso, Sabtu (24/8/2019).

Yuliarso mengkhawatirkan jika CFD tetap digelar maka akan memberikan efek yang semakin buruk bagi masyarakat Pekanbaru, khususnya bagi masyarakat yang memiliki riwayat penyakit asma dan lainnya. 

“Jadi dengan ditiadakannya CFD, hal ini bisa mencegah semakin bertambahnya masyarakat yang terkena penyakit ISPA,” ujarnya.

Sementara Kasi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Marzuki, mengatakan tiga wilayah yang diselimuti asap adalah Pekanbaru, Inhu dan Pelalawan.

"Hari ini ada 272 titik panas yang tersebar di sembilan wilayah. Tiga wilayah masih diselimuti asap. Terparah itu Pelalawan. Jarak pandang di Pelalawan hanya 2 kilometer. Sementara di Pekanbaru 2,5 Kilometer dan Inhu 3 kilometer," jelasnya.

Ia mengatakan, 272 titik tersebut tersebar di Bengkalis 35 titik, Kepulauan Meranti 9 titik, Kampar 1 titik, Kuansing 2 titik, Pelalawan 102 titik, Rokan Hilir 7 titik, Siak 9 titik, Indragiri Hilir 90 titik dan Indragiri Hulu 17 titik.

Dari jumlah tersebut 192 titik dipastikan adalah kebakaran hutan dan lahan, karena memiliki level confidence di atas 70 persen. Titik api tersebut berada di Bengkalis 29 titik, Rokan Hilir 2 titik, Kepulauan Meranti 7 titik, Siak 8 titik, Kampar 1titik, Indragiri Hilir 60 titik, Kuansing 1 titik, Indragiri Hulu 8 titik dan Pelalawan 76 titik. 

Untuk itu pihaknya terus mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Simak video menarik berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya