Tingkat Toleransi Masyarakat Masih Rendah, Kata SMRC

Tingkat Toleransi Masyarakat Masih Rendah, Kata SMRC - GenPI.co
Tingkat Toleransi Masyarakat Masih Rendah, Kata SMRC. Ilustrasi bertoleransi (Foto: Antara)

Menurut Saiful, intoleransi itu merupakan salah satu pertanda bahwa tafsiran pada sila-sila Pancasila tak cukup inklusif.

“Tafsiran pada sila-sila Pancasila yang tidak cukup inklusif terhadap spektrum yang luas dari keragaman pandangan dan orientasi politik, dan identitas sosial,” paparnya.

Toleransi masih dibatasi hanya pada kelompok-kelompok tertentu, dan tidak terbuka bagi manusia atau warga negara yang misalnya berpaham komunis, Islamis, ateis, atau yang beridentitas LGBT dan Yahudi.

BACA JUGA:  Hanya 64 Persen Publik yang Hafal Sila Pancasila, Kata SMRC

Kalau melihat tingkat toleransi secara umum yang rendah ini, Saiful menyimpulkan bahwa basis sosial dan kultural bagi demokrasi Indonesia lemah.

Hal itu yang kemungkinan membuat Indonesia sulit memajukan demokrasinya hinga melewati batas demokrasi elektoral.

BACA JUGA:  Harapan Umat Buddha pada Waisak 2022: Terus Kembangkan Toleransi

“Sebab, sebagian warganya tidak toleran, tidak menerima kesamaan hak-hak warganya karena beda identitas sosial, keyakinan, atau pandangan politiknya,” ungkap Saiful.(*)

Simak video berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya