GenPI.co 
GenPI.co - Polresta Bandung mengawasi 30 orang pengikut Negara Islam Indonesia (NII) di wilayah hukumnya.
Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo menjelaskan sebelumnya Badan Kesatuan Bangsa dan Politik setempat menyatakan sebanyak 3.000 pengikut NII yang masih tersebar di Kabupaten Bandung.
"Kemudian kami cek, ternyata hanya 30 orang, karena memang organisasi itu memang tidak resmi, underground, sehingga keanggotaannya tidak valid," kata Kombes Kusworo di Bandung, Jumat (3/6).
BACA JUGA: Tiket Formula E Ludes, Ternyata Diborong Ahmad Sahroni
Menurut Kusworo, sejauh ini pihaknya terus melakukan langkah pengawasan untuk bisa memasukkan paham-paham yang lebih toleran ke kelompok tersebut.
Sehingga mereka bisa kembali berikrar untuk setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
BACA JUGA: Ucapan Gatot Nurmantyo Garang, TNI Bisa Kudeta Pemerintah
"Menjadi saling hormat-menghormati, sehingga tidak sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Kusworo.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Adjat Sudrajat mengakui pernyataannya yang menyebutkan masih ada 3.000 pengikut NII memang keliru. Ad
BACA JUGA: Surya Paloh Minta Masyarakat Peduli Terhadap Pancasila
"Ada kesalahan data, itu bicaranya ke bagian kerja sama intel, jadi data (klaim) itu dari Camat NII, jadi memang hanya berdasarkan lisan saja," kata Adjat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
