GenPI.co 
GenPI.co - Nasabah yang menyetorkan sampah kepada bank sampah bisa mendapatkan uang.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 (PSLB3) Nur Syafira mengatakan setiap bank sampah akan memberikan uang kepada nasabah yang menyetorkan sampah tergantung bobot.
Dia mengibaratkan menyetorkan sampah di bank sampah seperti menabung.
BACA JUGA: Bikin Geleng Kepala! Danau Cirata Penuh Sampah usai Libur Lebaran
Sebab, uang bisa diberikan saat sampah sudah terkumpul selama satu bulan.
"Misal, operasional bank sampah hanya sebulan sekali. Jadi, nasabah akan mendapatkan uang sebanyak sampah yang mereka setor," ucap dia kepada GenPI.co di Indonesia Climate Change Expo & Forum 2022 di Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Selasa (7/6).
BACA JUGA: Tak Peduli Hinaan, Aku Kumpulkan 6 Karung Sampah di Istiqlal
Nur mengatakan harga botol satu kilogram sekitar Rp 3 ribu.
Jika nasabah dalam sebulan bisa menghasilkan 10 kilogram, dapat memperoleh Rp 30 ribu.
BACA JUGA: BEM UI Lakukan Konversi Sampah, Hasilnya Buat Bantuan Beasiswa
Uang yang didapatkan bisa dalam bentuk tunai atau transfer tergantung sistem bank sampah tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
