Kenaikan Tiket Borobudur Merugikan UMKM, Kata Mahasiswa UGM

Kenaikan Tiket Borobudur Merugikan UMKM, Kata Mahasiswa UGM - GenPI.co
Kenaikan Tiket Borobudur Merugikan UMKM, Kata Mahasiswa UGM. Foto: Panji Rahardjo/GenPI.co

GenPI.co - Kenaikan harga tiket Borobudur menjadi Rp 750 ribu menuai beragam kecaman dari kelompok mahasiswa, salah satunya mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.

Salah satu mahasiswi Fakultas Keperawatan UGM Susie Siswanty mengaku tak setuju jika tiket naik ke Candi Borobudur naik drastis.

"Itu terlalu memberatkan (pengunjung, red) kalau tiketnya mahal," ujar Susie kepada GenPI.co, Jumat (10/6).

BACA JUGA:  Tiket Borobudur Naik, Reza Rahadian: Mungkin Terlalu Banyak

Selain itu, dirinya juga menilai rencana kenaikan harga tersebut akan berdampak kepada pedagang UMKM di kawasan tersebut.

Dia juga menilai kenaikan harga itu berpotensi membuat wisatawan domestik enggan mengunjungi salah satu dari keajaiban dunia tersebut.

BACA JUGA:  Kepada DPR, Luhut Binsar Ungkap Musabab Naiknya Tiket Borobudur

"Nanti penjual di sana enggak dapat penghasilan. Padahal, banyak juga masyarakat Indonesia yang belum ke sana," imbuhnya.

Menurut Susie, seharusnya tiket masuk dan naik ke Candi Borobudur seharusnya dipatok murah.

Hal tersebut, merupakan upaya menarik wisatawan domestik agar bisa menikmati keindahan warisan leluhur tanah air.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya