Gubernur Sumbar Bereaksi Keras Soal Rendang Babi

Gubernur Sumbar Bereaksi Keras Soal Rendang Babi - GenPI.co
Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi. (dok pemprov Sumbar)

GenPI.co - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Buya Mahyeldi bereaksi keras terkait seorang pedagang di Jakarta yang menjual rendang babi dengan mengatasnamakan masakan padang.

Menurut dia hal ini sangat bertentangan dengan falsafah masyarakat Minangkabau yang berlandaskan ABS-SBK (Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah).

"Seluruh masakan pakai nama padang itu adalah makanan halal sesuai dengan falsafah yang berlandaskan Islam dan ABS-SBK. Itu sudah jelas," tegas Buya di kantornya, Sabtu (11/6).

BACA JUGA:  Masyarakat Minang DKI Jakarta Bakal Demo Restoran Rendang Babi

Gubernur meminta melalui Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) yang ada di Jakarta melakukan pengecekan apakah restoran tersebut sudah mempunyai izin dari Dinas atau Sudin Parekraf dan PTSP.

"Makanya harus di cek lagi, apakah ada izinnya, kenapa pakai nama padang, apakah orang padang atau tidak" ujarnya.

BACA JUGA:  Baru Kali Ini Luhut Pandjaitan Menangis, Oh Ternyata

Buya mengatakan ke depannya masakan Padang harus ada sertifikasi oleh IKM.

"Tidak boleh lagi ada masakan Padang yang non halal, kita harus pastikan masakan padang itu semuanya halal dan dapat dikonsumsi oleh umat muslim," ungkapnya.

BACA JUGA:  Masinton Geram, Ada Menteri Nggak Punya Partai Tapi Sibuk Nyapres

Gubernur juga merespons terkait keberadaan restoran tersebut yang ada di aplikasi layanan pesan antar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya