BMKG Beri Warning Bahaya, Warga DIY-Jateng Dimohon Waspada

BMKG Beri Warning Bahaya, Warga DIY-Jateng Dimohon Waspada - GenPI.co
Ilustrasi gelombang tinggi. Foto: Pixabay/PDPhotos

GenPI.co - Cuaca buruk yang terjadi pekan ini membuat sejumlah pantai di pesisir selatan Jawa diprediksi mengalami gelombang tinggi.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau nelayan dan jasa kelautan mewaspadai potensi tinggi gelombang 6 meter di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah hingga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Peningkatan tinggi gelombang tersebut dipengaruhi oleh pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan yang dominan bergerak dari tenggara-barat daya dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot," kata Teguh Wardoyo, Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung dikutip dari ANTARA, Minggu (12/6).

BACA JUGA:  BMKG Beri Alarm Bahaya di Kota Besar Indonesia, Ini Daerahnya

Ia mengatakan pergerakan angin yang cenderung searah dengan kecepatan tinggi berdampak terhadap peningkatan tinggi gelombang laut.

Oleh karena itu, pihaknya mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga sangat tinggi di laut selatan Jawa Barat, Jateng, serta DIY yang berlaku hingga Senin (13/6), dan akan segera diperbarui jika ada perkembangan lebih lanjut.

BACA JUGA:  BMKG Keluarkan Peringatan Khusus Jakarta Barat dan Jakarta Timur

Dalam hal ini, tinggi gelombang 2,5-4 meter yang masuk kategori gelombang tinggi berpotensi terjadi di perairan selatan Sukabumi, perairan selatan Cianjur, perairan selatan Garut, perairan selatan Tasikmalaya, perairan selatan Pangandaran, perairan selatan Cilacap, perairan selatan Kebumen, perairan selatan Purworejo, dan perairan selatan Yogyakarta.

Selain itu, tinggi gelombang 2,5-4 meter berpotensi terjadi di Samudra Hindia selatan Sukabumi, Samudra Hindia selatan Cianjur, Samudra Hindia selatan Garut, Samudra Hindia selatan Tasikmalaya, dan Samudra Hindia selatan Pangandaran.

"Sementara tinggi gelombang 4-6 meter yang masuk kategori sangat tinggi berpotensi terjadi di Samudra Hindia selatan Cilacap, Samudra Hindia selatan Kebumen, Samudra Hindia selatan Purworejo, dan Samudra Hindia selatan Yogyakarta," kata Teguh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya