
"Seperti hari ini pasangnya diprediksi lebih tinggi karena memang bulannya lebih dekat," tuturnya.
Lebih lanjut, Raihan membeberkan jarak terkini antara bulan dengan bumi di tengah fenomena purnama super stroberi malam ini sekitar 357.658 kilometer dari bumi.
Ketika fenomena ini terjadi, bulan cenderung terlihat tujuh persen lebih dekat dan 15 persen lebih terang dari biasanya.
BACA JUGA: NASA Posting Gambar Baru Planet Mars, Netizen Langsung Heboh
Raihan mengungkapkan fenomena "strawberry supermoon" ini umumnya terjadi dua sampai tiga kali dalam setahun atau posisi bulan purnama terdekat dengan satu di antaranya paling dekat.
"Sebenarnya (posisi bulan purnama) yang paling dekat itu bulan Juli ada lagi, tapi memang bulan Juni ini menjadi waktu yang terbaik karena menjadi puncak musim panas," sambungnya.
BACA JUGA: Ilmuwan Duga Alien Hidup di Bulan yang Mengitari Planet Jupiter
Petugas telah menyiapkan enam teleskop dengan kemampuan pembesaran mata 40 sampai 50 kali dari Planetarium dan Observatorium Jakarta untuk digunakan peserta Piknik Malam Bersama di Taman Impian Jaya Ancol.
Pengunjung yang meneropong lewat teleskop akan melihat bulan purnama dengan jelas berikut penampakan permukaannya yang terdiri dari kawah-kawah dan bagian gelap yang disebut mare atau lautan. (ant)
BACA JUGA: Pak Anies, Tolong Dengarkan Harapan Orang Betawi Soal Ancol
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News